Penjelasan Syaikh Sholih al-Utsaimin Rahimahullah Tentang Hukum Menyebarkan Jadwal Waktu Sholat Gerhana


Penjelasan Syaikh Sholih al-Utsaimin Rahimahullah Tentang Hukum Menyebarkan Jadwal Waktu Sholat Gerhana
Pertanyaan: Apabila oleh Ahli Meteorologi bahwa akan ada gerhana terjadi pada saat tertentu, apakah imam harus mengumumkan kepada jamaa'ah agar berkumpul pada waktu gerhana atau jangan berkumpul sampai datangnya gerhana?
Jawab:
Syaikh Muhammad bin Sholih Utsaimin berkata, "Menurut pendapatku sebaiknya tidak diumumkan, dan tidak disebarkan kabar pula jika memang sang imam mengetahuinya, manusia kalau diumumkan sebelumnya maka orang-orang tidak memperhatikannya sama sekali bahkan mereka itu mengira seperti datangnya bulan baru, gerhana itu adalah tanda yang menakutkan dan sholatnya itu adalah sholat yang khusyuk bukanlah seperti sholatnya ied dimana adanya kegembiraan dan kesenangan sehingga diumumkan pas datangnya. Menyembunyikan terjadinya sholat gerhana itu lebih baik daripada menyebarkannya.

Dan inilah yang menjadi pendapatku dalam masalah ini demikian juga merupakan apa yang difahami oleh Syaikh Bin Baz rahimahullah dan beliau adalah orang yang lebih berhak dalam keilmuannya tanpa diragukan lagi. Oleh karena itu banyak dijumpai sekarang, orang-orang mendatangi sholat gerhana selayaknya mendatangi sholat ied - penuh kegembiraan tidak ada lagi rasa takut.

Kalau orang salaf terdahulu ketika terjadinya gerhana mereka sholat dengan penuh rasa ketakutan khusyuk, dengan menangis, dan didapati masjid ada suara-suara seperti tangisan. Namun yang terjadi sekarang adalah seperti sholat ied, orang berbondong-bondong datang layaknya mendatangi sholat ied

Oleh karena itu aku berpendapat bahwa sebaiknya jangan diumumkan dan disebarkan sampai datang orang-orang itu untuk sholat tanpa direncanakan sekonyong-konyong sehingga orang bisa menghadirkan rasa takut kepada Allah.
Semoga bermanfaat
🍫 Ustadz Zaki Abu Kayyisa Hafidzhullah
Diberdayakan oleh Blogger.