Program Orang Tua Asuh Buat Putri-putri Penghafal Al-Qur’an

Doa Kebaikan LebihBaik Dari Mengkritik Pedas

 #SisipkanDoaKebaikanTuk_Pemimpin

#Menasehati_Pemimpin

#DoaKebaikanLebihBaikDariMengkritikPedas



*Indonesia "BOBROK" PARA PEMIMPINNYA?*


Sering kali kita mendapati kabar seperti itu, konon kabarnya karena para pemimpin kita melakukan maksiyat ini dan itu, melakukan kesalahan ini dan itu, bahkan di khutbah jumat banyak para pemimpin dikritik dan dibeberkan kesalahannya tapi JARANG DIDOAKAN KEBAIKAN.


Ini yang membedakan antara Indonesia dan negara negara Timur Tengah seperti saudi arabia, UAE, Qatar dan lainnya. Apanya? 


Khutbah jumat di Indonesia seringnya mengkritik pemimpin tapi tidak pernah mendoakan kebaikan kepada pemimpin sedangkan

Khutbah jumat di negara timur tengah wajib ada doa untuk pemimpinnya kalo tidak maka orang yang punya jabatan khatib jumat akan diturunkan (pensiunkan).


Khutbah jumat di timur tengah dilakukan oleh orang yang faham agama, khutbah jumat di Indonesia banyak khatib hanya dipilih karena punya kedudukan tapi tidak/belum faham agama bahkan ketika berdoa mereka menggunakan lafazh mufrod tunggal "Rabbighfirli..." Dan lainnya.


Bandingkan dengan ucapan 'alim berikut:


قَالَ ٱلْإِمَامُ ٱلْفُضَيْلُ بْنُ عَيَاضٍۢ رَحِمَهُ ٱللَّهُ - وَيُرْوَىٰ ذَٰلِكَ عَنْهُ -:

عن الإِمَام أَحْمَد يَقُولُ : لَوْ أَنِّي أَعْلَمُ أَنَّ لِي دَعْوَةً مُسْتَجَابَةً لَصَرَفْتُهَا لِلسُّلْطَانِ .

 


Imam Al-Fudhail bin Iyaad  (wafat 187 H) rahimahullah berkata:

yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, beliau berkata: “Seandainya aku mengetahui bahwa aku memiliki satu doa yang pasti dikabulkan, niscaya aku akan tujukan doa itu untuk penguasa (sultan).”


FAEDAH:


Perkataan Fudhail bin Iyadh rahimahullah karena ada kesadaran bahwa penguasa yang baik akan memberikan kebaikan kepada umat, dan itu bisa dilakukan dengan doa bukan dengan menjelekkan pemimpin dan mencari kesalahan-kesalahannya bahkan memberontak.


Berapa banyak orang yang melakukan kedholiman karena sebab sedikitnya doa kebaikan yang tercurah kepadanya, dan pemimpin dholim itu bisa jadi karena sedikitnya doa kebaikan dari rakyatnya.


Beliau rahimahullah mengatakan seperti itu adalah dengan kesadaran dan kesadaran itu dibangun dengan ilmu syar’i.


Contoh doa yang bisa disisipkan ketika khutbah jumat:


اللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُورِ الْمُسْلِمِينَ، وَارْزُقْهُمُ الْبِطَانَةَ الصَّالِحَةَ.

اللَّهُمَّ أَصْلِحْ حَالَ الْمُسْلِمِينَ، وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِينَ.

اللَّهُمَّ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الْإِسْلَامِ.

اللَّهُمَّ اجْعَلْ تَدْبِيرَهُمْ فِي تَدْمِيرِهِمْ.

 

Ya Allah, perbaikilah para pemimpin kaum Muslimin, dan anugerahkanlah kepada mereka pendamping serta penasihat yang shalih.

Ya Allah, perbaikilah keadaan kaum Muslimin, hinakanlah kesyirikan dan orang-orang musyrik.

Ya Allah, binasakanlah musuh-musuh Islam.

Ya Allah, jadikanlah tipu daya mereka sebagai sebab kehancuran mereka sendiri.


Semoga Allah memudahkan kita untuk mendoakan kebaikan kepada para pemimpin kaum muslimin.

Ustadz Abu Usaid Zaki Rakhmawan Hafidzahulloh