BUAT ANAK ANAK, IJAZAH YANG SEBENARNYA ADALAH TATKALA MEREKA HAFAL AL QURAN

بسم الله الرحمن الرحيم

BUAT ANAK ANAK, IJAZAH YANG SEBENARNYA ADALAH TATKALA MEREKA HAFAL AL QURAN

Kita kejar setoran hafalan Al Qur'an bagi kita dan anak anak kita ...

Ijazah aseli yang sesungguhnya adalah ketika anak anak itu berhasil menyelesaikan hafalan Al Qur'an...(kelegaan yang sangat lega)

Itulah tabungan yang sebenarnya buat kita kelak di akhirat...

Sekiranya mereka tidak bisa menghafal biologi, IPA, IPS,...tak apalah

Sekiranya mereka tidak bisa menghitung akar dan kuadrat exponensial matematika ...tak apalah

Menjadi kesedihan manakala mereka dengan usia dini belum bisa memaksimalkan hafalan Al Qur'an...

Apakah rangking raport bagus anak yang kita cari selama ini ataukah optimalisasi hafalan Al Qur'an dan pemahaman agama mereka yang kita harapkan?

BANYAK ORANG TUA YANG BAHAGIA KETIKA ANAK BISA MENDAPATKAN NILAI TINGGI PRESTASI AKADEMIK tapi mereka tidak sedih ketika anak-anaknya tidak bisa membaca Al Qur'an bahkan enggan untuk menghafal Al Qur'an.

Camkan hadits dari Mu’awiyah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّينِ

“Barangsiapa yang Allah kehendaki mendapatkan seluruh kebaikan, maka Allah akan memahamkan dia tentang agama.” (HR. Al-Bukhari, no. 71 dan Muslim, no. 1037)

Ibnu Hajar Al Asqalany rahimahullah (wafat 852 H) menyatakan,

وَمَفْهُوم الْحَدِيث أَنَّ مَنْ لَمْ يَتَفَقَّه فِي الدِّين – أَيْ : يَتَعَلَّم قَوَاعِد الْإِسْلَام وَمَا يَتَّصِل بِهَا مِنْ الْفُرُوع – فَقَدْ حُرِمَ الْخَيْر

“Dapat disimpulkan dari hadits tersebut bahwa siapa yang tidak memahami agama, enggan mempelajari dasar-dasar Islam dan cabang-cabangnya, maka ia diharamkan untuk mendapatkan kebaikan.” (Fath Al-Bari, 1/165, atau jilid 1 halaman 290 cet. Daar Thoyyibah the. 1432  H)

Semoga Allah memberikan kita kemudahan untuk bersemangat menghafal Al-Qur'an bersama anak anak kita.

Semoga bermanfaat

🍫 Ustadz Zaki Rakhmawan Abu Kayyisa Hafidzahullah