Mengetuk Pintu Kekasih..

Mengetuk Pintu Kekasih..

Mengetuk Pintu Kekasih..

Ya Allah, bukakan khusus untukku pintu-pintu kasih sayang-Mu.. [Shahih riwayat Muslim]

Nanti liat di dalam masjid. Betapa banyak ternyata kasih sayang yang telah dicurahkan-Nya khusus buatmu. Ada orang tua yang raut mukanya sudah letih dalam keriputnya, shalat di salah satu sudut, padahal engkau muda, segar dan cakep. Kamu juga lihat ada yang shalat dengan duduk karena payah berdiri, sedangkan engkau dengan bebas berlarian bersama anak istrimu. Kamu juga melihat ada yang shalat dengan pakaian ala kadarnya dan tidak tercium aroma wangi sama sekali, sedangkan engkau manis dengan gamis rapimu, dan juga semerbak mewangi aroma parfummu. Dan, kamu tidak melihat orang-orang yang seharian bertemu denganmu ketika sibuk mencari dunia dan saat-saat waktu shalat mereka tidak hadir di masjid, sedangkan jiwamu diilhami oleh Allah untuk meluangkan waktu memasuki rumah-Nya yang suci.

Banyak bukan kasih sayang yang telah Allah curahkan khusus buatmu? Bahkan sebelum kamu memintanya!

"Shalat ke masjid sayang, jangan sia-siakan waktumu. Nanti pulang aku sediakan teh manis khusus buatmu." Seorang istri haruslah memotivasi dengan hal seperti ini atau hal lainnya yang lebih mengasyikkan.

Shalatnya laki-laki di masjid 27 kali lipat lebih tinggi derajatnya daripada shalat sendirian atau berjamaah bersama anak istrinya di rumah. Ramaikanlah masjid dengan hadiri shalat jamaahnya bukan saat shalat Jumat saja.

Kita harus berubah.

Magelang semilyar kenangan, 17 Rabiul Awal 1438

 

Diberdayakan oleh Blogger.