INI NASEHAT PAHIT.. MUNGKIN ANTUM SEDIKIT MARAH MEMBACANYA..


INI NASEHAT PAHIT.. MUNGKIN ANTUM SEDIKIT MARAH MEMBACANYA..

Kadang-kadang, karena yakinnya kita di atas kebenaran membuat kita bergegas untuk segera menasehati saudara kita sendiri. Itu bagus selama nasehat-nasehat kita berdiri diatas ilmu dan hujah shahihah. Nasehat itu selalu menentramkan.. Iya, kadang pahit karena memang kita sedang "sakit" dan butuh diobati..

Nasehat itu beda jauh dengan caci maki, olok-olok, dan meremehkan sesama. Nasehat itu hanya pahit di awal-awal lidah mengecapnya, tapi bikin tentram setelah semalam merenungkannya. Nasehat juga ngga bikin sakit hati. Dia selalu menentramkan, tidak membikin gusar jiwa..

Antum semua dikehendaki oleh Allah kemuliaan. Kemuliaan antum adalah dengan menasehati saudara antum secara baik-baik. Membikin mereka mendekat, bukan membuat mereka berpaling dan lari. Membikin mereka meneteskan airmata karena santun dan lembutnya lisan antum dalam menasehati.. Dan bukan membuat muka mereka marah dan membalas caci maki antum, meski antum menyebutnya nasehat..

Antum adalah salafy. Ahlussunnah.. Ahlul atsar.. Ahlul khair.. Kalau ada sekelompok manusia yang paling baik akhlaknya, paling berilmu, paling hikmah, paling semangat dan paling sabar dalam menasehati sesama, maka yang paling berhak menjadi mereka adalah antum.. Karena antum adalah pengikut sebaik-baik manusia. Kemuliaan antum setara 50 orang yang hidup sejaman dengan Rasulullah. Antum paling dekat dengan taman-taman surga.. Antum yang paling mengenal kebaikan akhlak Rasulullah dan orang-orang terbaik yang mengiringi perjalanan belaiu.. Antum yang paling bersemangat meraih seluruh kebaikan..

Nabi kita yang mulia itu adalah orang yang paling lembut menasehati.. Orang yang paling santun bertutur kata.. Orang yang paling dicari dan ditiru tindak tanduknya. Maka nasehatilah saudara antum dengan cara yang terbaik. Bimbinglah saudara antum dengan sentuhan hati yang paling lembut. Jangan putus asa. Sekiranya Allah memberi hidayah, niscaya mereka akan mengikuti kata-kata antum. Dan sebaliknya, jika memang mereka belum mau mengikuti nasehat antum, biarlah.. Karena antum memang bukan siapa-siapa.. Antum hanya seorang manusia biasa yang miskin ilmu - sama dengan kita semuanya. Kiranya antum sudah hafal peringatan Allah ini ; "Sesungguhnya, engkau tak kan bisa memberi hidayah taufik kepada orang yang kau cinta.. Namun hanyalalah Allah yang mampu untuk memberi hidayah taufik bagi mereka yang dikehendaki.. Dan Dia Maha Tahu, siapa saja yg akan mendapatkan hidayah.."

Oleh karenanya, setelah antum memberikan hidayah bayan kepada saudara antum. Antum hanya bisa bertawakal dan berdoa memohon kepada Pemilik Hidayah agar Dia menggerakkan hati mereka untuk berubah.. Jangan antum ubah kesabaran dan ketawakalan antum dengan cercaan dan caci maki demi sebuah harga diri agar perkataan antum mereka turuti.. Tidak usah menuruti kata hati dan hasrat diri. Juga bisikan jahat syaithani untuk mengisi nasehat antum dg perkataan kotor dan keji.. Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan kemuliaan hakiki..

Plintahan semilyar kenangan, 23 Nopember 2020

Foto :
View Gunung Penanggungan (1653 mdpl)

Oleh Abu Ubaidillah Salman Hafidzahulloh
Diberdayakan oleh Blogger.